Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemantauan Aktivitas Gunung Guntur Libatkan Jepang

Kompas.com - 10/04/2013, 02:26 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melibatkan Disaster Prevention Research Institute Kyoto University, Jepang, untuk mengamati bersama aktivitas Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Status aktivitas Gunung Guntur naik dari Normal menjadi Waspada sejak 2 April 2013.

"Kerja sama dengan Jepang ini untuk meneliti bersama Gunung Guntur," kata Kepala PVMBG Surono saat meninjau langsung Pos Pengamatan Gunung Guntur, Kampung Cukangkawung, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Selasa (9/4/2013). Dia mengatakan, kerja sama itu meliputi pengadaan dan pengoperasian alat teknologi, seperti seismograf dan GPS.

Menurut Surono, Gunung Guntur merupakan gunung aktif yang mendapatkan pemantauan ketat sehingga kerja sama dengan Jepang dapat membantu tugas PVMBG. "Guntur suatu gunung api yang dipantau sangat ketat, saya waswas tremor karena tremor aktivitasnya dangkal," katanya.

Gempa tremor terus terjadi, Selasa (2/4/2013), sehingga status aktivitas gunung ini ditingkatkan menjadi Waspada. Berikutnya, gempa tremor kembali terjadi pada Sabtu (6/4/2013) dan Minggu (7/4/2013) secara terus-menerus. Gempa tremor kembali terjadi Selasa (9/4/2013), sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan catatan PVMBG, Gunung Guntur yang memiliki ketinggian 2.239 meter di atas permukaan laut (DPL) meletus terakhir kali pada 1843, sebanyak 21 kali. Letusan besar dan kecil serta aliran lava menyebabkan banyak korban, terjadi pada 1690, sedangkan letusan pada 1829 menyebabkan beberapa kampung hancur. Lalu letusan pada 1841 menyebabkan 400 ribu batang kopi hancur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com