IHSG Kembali Berkonsolidasi Usai Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan mencoba naik usai penurunan sebelumnya, Selasa (9/4/2013). Pergerakan bursa Asia akan menjadi sentimen bagi pergerakan indeks. Bursa global, khususnya Wall Street, yang ditutup menguat semalam waktu Indonesia juga menjadi pendorong positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,33 persen ke level 14.613; Indeks S&P500 ditutup menguat 0,63 persen ke level 1.563. Indeks Komposit Nasdaq menguat 0,55 persen ke level 3.222.

IHSG kemarin ditutup turun 28,55 poin (0,57 persen) ke level 4.897,52 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,62 juta lot atau setara dengan Rp 6,22 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 77 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain ASII, TLKM, ASRI, INDF dan BBRI.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.751 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, pelemahan IHSG kemarin menghasilkan sinyal bearish pada indikator MACD dan stochastic. Oleh karena itu, hari ini diperkirakan IHSG masih akan mengalami pelemahan untuk menguji level dukungan yang berada pada level 4.850. Level dukungan IHSG kini di 4.850 dan resisten di 4.980.