Unjuk Rasa Pilkada Mulai Marak di Kalteng

PALANGKARAYA, KOMPAS.com -  Unjuk rasa yang berhubungan dengan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak di tujuh kabupaten, Kalimatan Tengah mulai marak. Setidaknya, unjuk rasa sudah terjadi di dua kabupaten yakni Barito Timur, Senin (8/4/2013) dan Murung Raya, Sabtu lalu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Daan Rismon di Palangkaraya, Kalteng, mengungkapkan, aksi di Murung Raya ditujukan kepada KPU Murung Raya dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Murung Raya. Para pengunjuk rasa memprotes banyaknya formulir surat undangan yang tidak sampai.

Selain itu, mereka menduga adanya politik uang. Sementara, unjuk rasa di Barito Timur dilakukan terhadap KPU Barito Timur Massa meminta rekapitulasi suara ditunda karena menilai proses hukum di Pengadilan Negeri Tamiang Layang, Barito Timur mengenai pasangan calon kepala daerah yang didukungnya, belum selesai.

Sebelumnya, pemungutan suara secara bersamaan digelar di Kabupaten Katingan, Sukamara, Lamandau, Barito Timur, Seruyan, Murung Raya, dan Pulang Pisau, Kamis (4/4/2013). Pengumuman hasil rekapitulasi setiap kabupaten berbeda-beda n amun lebih kurang 10 hari setelah pemungutan suara.

"Hingga saat ini suasana masih kondusif. Ada beberapa unjuk rasa tapi yang paling penting tidak dilakukan dengan anarkis," tutur Daan.