Malik Haramain Pilih Jadi DPR daripada Wali Kota

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Setelah diberitakan berebut rekomendasi PKB untuk menjadi calon wali kota dalam Pemilihan Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, 29 Agustus mendatang, anggota DPR RI dari PKB, Abdul Malik Haramain, kini enggan maju dalam pemilihan tersebut. Dia lebih suka menjadi anggota DPR RI daripada menjadi wali kota.

Dalam penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Minggu (7/4/2013), Malik mengaku belum terpikirkan untuk mencalokan diri menjadi wali kota. Dia mengaku lebih suka menjadi wakil rakyat. "Belum terpikirkan untuk nyalon wali kota. Saya lebih suka menjadi seperti sekarang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, rekomendasi PKB diperebutkan tiga kader untuk mendapatkan tiket sebagai calon wali kota, yakni Ketua DPC PKB Hadi Zainal Abidin, Malik Haramain, dan Wakil Ketua DPRD Abdullah Zabut, yang tak lain adalah kakak Malik.

Ditanya kepada siapa rekomendasi PKB akan turun, Malik yang juga Wakil Sekjen DPP PKB menjelaskan, hingga saat ini, DPP PKB belum melakukan pembahasan soal Pemilihan Wali Kota Probolinggo.

"DPP belum membahas itu, apalagi rekom hasil Muskit juga belum diterima DPP. Karenanya, kita tunggu saja hasilnya. DPP masih melakukan pertimbangan dan menampung masukan dari PCNU terkait figur yang akan diberangkatkan," katanya.

Menurut Malik, saat ini DPP masih melakukan survei siapa yang bakal direkomendasi PKB nantinya. "Tunggu saja. Mungkin pertengahan bulan ini sudah diketahui, siapa yang layak diberangkatkan PKB," pungkasnya.