Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Tunanetra Antusias Pilih Walikota Palembang

Kompas.com - 07/04/2013, 11:26 WIB
Irene Sarwindaningrum

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyandang tunanetra di Palembang, Sumatera Selatan, antusias memberi suara dalam Pilkada Palembang yang berlangsung Minggu (7/4/2013). Sebanyak 1,1 juta suara terdaftar dalam Pilkada Palembang ini.

Belasan penyandang tunanetra silih berganti memberi suara di TPS khusus tunanetra di Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat Netra Dinas Sosial Kota Palembang. Di sana terdaftar 55 matapilih yang semuanya penyandang tunanetra.

Pemilih yang hadir umumnya didampingi kerabat. Pendamping khusus juga disediakan bagi mereka yang datang sendiri.

Arso (46), penyandang tunanetra dari Kenten mengatakan sudah empat kali mengikuti pemilihan umum. Dua untuk Pilkada Palembang, satu Pilkada Sumsel, dan satu Pemilu Presiden. "Tak ada kesulitan memilih karena dibimbing pendamping," kata pegawai negeri sipil Palembang itu.

Menurut Arso, akses memilih bagi penyandang tunanetra terbuka lebar di Palembang. Mereka dapat memilih di TPS umum di dekat rumahnya dengan didampingi kerabat atau petugas.

"Banyak penyandang tunanetra Palembang yang memilih di luar TPS ini," katanya.

Arso yang buta sejak usia 14 tahun karena penyakit sarafmata itu mendambakan pemimpin yang jujur, adil, dan berpihak pada penyandang tunanetra. Harapan ini juga menjadi harapan banyak penyandang tunanetra Palembang lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com