MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Purwadi ditembak sebanyak empat kali dibagian tubuhnya oleh anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpam Obvit) Polrestabes Makassar Briptu Ishak.
"Penembakan terjadi karena adanya kesalahpahaman sehingga anggota datang dua kali sambil membawa senjata api," jelas Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Brigjen Pol Syahrul Mamma di Makassar, Sabtu (6/4/2013).
Ia mengatakan, penembakan yang dilakukan anggota Ditpam Obvit Polrestabes Makassar itu karena pelaku tidak menerima adanya perluasan pembangunan yang dilakukan pengelola RS Bhayangkara.
Sebelumnya, informasi yang diterima Kompas.com, pelaku saat ini tinggal di lokasi rencana perluasan tersebut.
Pelaku yang berusaha meminta penjelasan kepada kepala rumah sakit siang tadi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan sehingga pelaku datang kembali ke rumah sakit. Kedatangan pelaku untuk kedua kalinya membawa senjata api jenis revolver dan langsung menendang pintu kemudian menembak sebanyak empat kali.
"Pelaku yang sudah datang kedua kalinya itu langsung menembak saat berada di depan pintu ruangan korban dan menembak sebanyak empat kali. Tiga tembakan mengenai tubuh korban," katanya.
Tembakan pertama pelaku mengarah ke pintu dan tembakan kedua menembus dada bagian kiri korban kemudian disusul dengan tembakan ketiga dan keempat yang mengenai paha kiri serta selangkangan korban.
Seusai penembakan itu, pelaku kemudian menyerahkan diri dan langsung digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara korban langsung mendapat perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.