KEFAMENANU, KOMPAS.com - Residivis kasus pencurian Yasintus Nay yang nyaris tewas dihakimi warga lantaran kepergok saat hendak mencuri di rumah Lodovikus Dji di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/4/2013) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, peristiwa itu bermula saat Yasintus menyelinap ke rumah Ludovikus dan berniat mencuri televisi. Namun aksi Yasintus itu kepergok oleh Ludovikus. Kalap, Yasintus yang saat itu memegang pisau langsung menyerang Ludovikus dan menikam bagian paha pemilik rumah tersebut.
Keributan ini membangunkan anggota keluarga lainnya. Mereka langsung berteriak membangunkan para tetangga. Sejurus kemudian, para tetangga pun berdatangan dan menghajar Yasintus hingga babak belur. Tak lama berselang, aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian dan mengamankan Yasintus.
Yasintus yang babak belur langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Saat ini, Yasintus dirawat di ruangan bangsal laki-laki dan terus dijaga oleh beberapa orang anggota Polres Timor Tengah Utara (TTU). Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU Iptu Sefnat SY Tefa, kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2013), mengatakan, polisi belum berhasil mengambil keterangan karena kondisi pelaku dan korban sama-sama masih dirawat secara medis.
"Sampai saat ini kita belum bisa ambil keterangan karena kondisi keduanya masih sakit, terutama pelaku Yasintus kondisinya kritis setelah dihakimi warga," jelas Sefnat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.