Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Ricuh, Satpam Kena Tikam

Kompas.com - 05/04/2013, 19:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di depan gedung rektorat kampus tersebut berujung ricuh, Jumat (5/4/2013). Para pendemo bentrok dengan satuan pengamanan (Satpam) kampus. Akibatnya, satu orang Satpam mengalami luka tikaman.

Kericuhan berawal saat massa berdemo menuntut ganti alat praktikum yang tidak sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini. Setelah berorasi, perwakilan pendemo bernegosiasi dengan Pembantu Rektor I. Tak tahu kenapa, tiba-tiba para mahasiswa membakar ban bekas di depan gedung rektorat. Nyala api membesar dan hampir membakar plafon gedung, Satpam pun berusaha memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran.

"Apinya sudah besar makanya kami padamkan," kata Amran, salah satu Satpam kampus.

Diduga tidak senang api dipadamkan, puluhan mahasiswa lalu melawan Satpam hingga terjadi bentrok. Diki Lesmana, menjadi korban penikaman di tangan sebelah kiri dan dari pihak mahasiswa beberapa di antaranya mengalami luka pukul, salah satunya ketua IMM.

"Mungkin mereka marah karena api dipadamkan sehingga bentrok. Satu Satpam kena tikam pisau oleh mahasiswa," kata Amran lagi.

Beruntung, kericuhan tidak berlangsung lama. Pihak kampus langsung meredam kemarahan dua kelompok mahasiswa. Akibat peristiwa ini, kampus sempat dipadati para mahasiswa lain. Apalagi saat aksi berlangsung, sedang berlangsung bazar yang digelar Fakultas Tarbiyah.

"Kita cemaskan terjadi keributan antar fakultas makanya semua dosen dan staf berusaha menenangkan mahasiswanya. Aspirasi mereka sudah di sampaikan langsung kepada yang berkompeten, kemungkinan anak-anak tidak sabar. Tapi Alhamdulillah semua terkendali," kata Akmal Batubara dari Biro Penegak Disiplin UMSU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com