Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Tumor di Wajah Terima Bantuan Pembaca

Kompas.com - 05/04/2013, 14:40 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Mimin (53), warga Kampung Jareged, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, penderita tumor sinonasal yang menutupi wajah, menerima dana bantuan sebesar Rp 2,2 juta, Jumat (5/4/2013) siang.

Bantuan ini merupakan hasil pengumpulan dana pembaca Kompas.com sejak pertama kali berita soal derita Mimin ditayangkan. Seperti yang telah diberitakan, Mimin terkendala dana untuk melakukan pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Sebelumnya, RSUD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya tidak sanggup mengobati penyakit Mimin. Sementara Mimin merupakan salah seorang Warga Kabupaten Tasikmalaya yang kondisi ekonominya di bawah garis kemiskinan.

Dana bantuan diterima langsung oleh Mimin di rumahnya, didampingi tetangganya sebagai saksi. Mimin pun menunjukkan gelagat ingin mengucapkan terima kasih memakai bahasa Sunda. Namun, perkataannya tidak jelas akibat mulutnya tertutup benjolan tumor.

"Euheun jeungnyeu --nuhun jangnya (terima kasih)," seru Mimin sembari menggerakkan kedua tangannya dan menunduk-nundukkan kepalanya, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, siang tadi.

Sejumlah uang dalam amplop pun dihitung oleh tetangga Mimin, sebagai saksi. Setelah jumlah uang sesuai dengan hasil pengumpulan dana, uang itu pun diberikan kepada Mimin dan dimasukkannya ke bawah tikar lusuh sebagai tempat tidurnya yang berada di tengah rumah.

"Nek Mimin di sini sedang sendirian, soalnya anaknya Imas (35), sedang pergi ke Singaparna. Saya di sini sedang membantu mengangkat jemuran pakaiannya karena mau turun hujan," ungkap Teti (45), tetangga Mimin, yang menyaksikan pemberian bantuan.

Teti pun turut berterima kasih mewakili Mimin, kepada pembaca Kompas.com, yang telah bersedia dan bermurah hati memberikan bantuan dana untuk Mimin.

Dana ini akan dipakai pengobatan Mimin karena selama ini selalu membeli resep obat hasil pemeriksaan di Bandung, di apotek yang ada di Tasikmalaya. "Obat Nek Mimin harganya mahal dan hanya tersedia di apotek tertentu. Belinya pun selalu ke apotek yang ada di Kota Tasikmalaya. Jaraknya jauh dari sini," kata Teti.

Diberitakan sebelumnya, Mimin menderita tumor yang menutupi wajahnya. Mulut, pipi, hidung, dan kedua matanya seakan menghilang terbungkus benjolan tumor yang dideritanya.

Mimin dan keluarganya terpaksa menghentikan pengobatan di RSHS, Bandung, akibat kehabisan bekal hidupnya sehari-hari meski pengobatannya didapatkan secara gratis dengan menggunakan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Kini, Mimin hanya bisa berdiam diri di rumah dengan merasakan penderitaan yang tak bisa dibayangkan. 

---

Baca juga: Derita Tumor Ganas, Mimin Kehilangan Wajah...

Informasi penyaluran bantuan untuk Mimin, hubungi: redaksikcm@kompas.com

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com