Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Buronan DPR, Dahlan Garuk-garuk Kepala

Kompas.com - 04/04/2013, 18:22 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan disebut oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagai buronan. Pasalnya, Dahlan berkali-kali tidak memenuhi panggilan tiga Komisi di DPR, yakni Komisi VII, Komisi IX, dan Komisi XI untuk membahas masalah yang berbeda-beda.

Bagaimana tanggapan Dahlan? Berikut kutipan wawancara dengan Dahlan seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/4/2013) sore. Ketika itu, Dahlan sedang berjalan menuju mobil dinasnya.

T: Anda disebut buronan oleh anggota DPR. Tanggapannya?
J: Hehehe, yah enggak apa-apa

T: Tanggapan Anda bahwa pimpinan DPR kirim surat ke Presiden terkait Anda?
J: Enggak ada komentar

T: Adakah instruksi Presiden agar Anda penuhi panggilan DPR?
J: Hari Senin (8/4/2013) nanti saya hadir di Komisi VI

T: Masalah Anda kan bukan dengan Komisi VI, tapi Komisi VII, IX, dan XI?
J: (Dahlan hanya diam)

T: Anggota Dewan desak Anda harus hadir?
J: (diam sesaat) enggak apa-apa

T: Anda akan datang?
J: (Dahlan hanya menggaruk-garuk kepala)

T: Anda datang tidak?
J: Ya datanglah, masa enggak datang

T: Di tiga Komisi itu?
J: (Diam sesaat) Hari Senin saya datang di Komisi VI. Di Komisi VI kan saya selalu hadir.

T: Komisi yang lain gimana?
J: (Dahlan hanya diam lalu berjalan menuju mobilnya)

Sebelumnya, Presiden menginstruksikan agar Dahlan menjaga komunikasi yang baik dengan DPR. Jika memang diminta hadir oleh DPR, maka Presiden menginstruksikan Dahlan untuk hadir.

"Kami kira jelas pesan Presiden kepada Menteri BUMN (Dahlan) agar berkomunkasi baik dengan lembaga negara. Bapak Presiden ingin agar hubungan dengan lembaga negara berjalan baik, dinamis, harmonis," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.

Pimpinan DPR kembali menyurati Presiden setelah Komisi IX mengeluhkan sikap Dahlan yang tiga kali mangkir dari panggilan untuk membahas nasib pekerja BUMN. Sebelumnya, pimpinan DPR juga sudah mengirim surat ke Presiden terkait Dahlan.

Ketua Komisi IX Ribka Tjibtaning meminta bantuan pimpinan DPR untuk memanggil paksa Dahlan. "Komisi IX sudah kehilangan akal bagaimana mendatangkan Dahlan. Jadi sekarang Dahlan buronan DPR dan kaum buruh. Wanted Dahlan Iskan," kata Ribka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com