Tepergok, Tiga Pria Kubur Bayi di Lapangan

SEMARANG, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, digegerkan dengan ditemukannya mayat bayi yang dikubur di pojok lapangan, Kamis (4/4/2013) siang. Jasad bayi yang diduga baru lahir dengan jenis kelamin laki-laki itu dikubur tiga pria yang belum diketahui identitasnya.

Kejadian ini pertama kali diketahui Lasri (38), warga sekitar yang mengaku melihat proses penguburan itu melalui balik pagar. Tanah kosong yang oleh warga biasa disebut lapangan metro tersebut bersebelahan persis dengan rumah warga dan hanya berbatas dengan tembok.

Awalnya ia curiga ada tiga pria yang mengendarai dua sepeda motor mondar-mandir di lapangan tersebut. Kemudian tiga pria itu berhenti di pojokan dan mulai menggali tanah dengan sekop kecil. Melalui celah tembok pagar yang hanya berjarak sekitar dua meter, ia melihat dua pria menggali tanah sedang satunya hanya diam saja. "Saya lihat mereka membawa bungkusan dengan kardus, lalu dibuka ada plastik hitam dan baskom, tapi pas dibuka kok baunya wangi," ujar warga Jalan Lemuru Raya, Kuningan, Semarang Utara itu.

Peristiwa itu, ungkap Lasri, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu kawasan di sekitar lapangan memang sepi. Ia kemudian melihat pria-pria itu menutup kembali lubang yang sudah dibuatnya setelah memasukkan bungkusan. Setelah itu, ketiga pria meninggalkan lapangan. "Saya lihat persis dari balik tembok itu kan ada celah, saya curiga pasti ada yang tidak beres, lalu bilang ke suami saya yang kebetulan ada di ujung gang," tambahnya.

Laporan itu kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. Ia mengatakan, suaminya juga ternyata melihat para pria itu. Suaminya, Muslimin, kemudian datang bersama beberapa warga dan seorang petugas polisi untuk mengecek apa yang dikubur para pria itu.

Setelah digali, ternyata dilihat ada kain kafan dan kapas yang di dalamnya berisi janin yang sudah berwujud bayi. "Sudah terlihat kalau itu bayi, ada darah-darahnya juga. Mungkin baru saja dilahirkan," ujarnya.

Tim identifikasi Polrestabes Semarang kemudian datang untuk mengambil bayi dan barang bukti yang ditinggalkan. Janin dengan ukuran sekitar 26 cm yang dikubur pada kedalaman sekitar 30 cm itu kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.