Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, Anjing dan Kucing Liar Divaksinasi

Kompas.com - 03/04/2013, 23:30 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com - Pulau Bali yang terjangkit rabies sejak tahun 2008, masih waspada terhadap virus mematikan tersebut.

Untuk mencegah penyebaran virus rabies di Denpasar, LSM Pecinta Satwa, Bali Animal Welfare Association (BAWA) melakukan vaksinasi anjing dan kucing liar di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA), Suwung, Denpasar, Rabu (03/04/2013).

Dua tim dokter hewan dibantu tenaga medis diturunkan untuk memvaksinasi sejumlah anjing dan kucing liar yang ditemukan di sekitar TPA.

Selain vaksinasi, tim medis juga memberi pengobatan lain seperti obat cacing dan perawatan kulit.

"Sterilisasi dan vaksinasi ini berangkat dari keprihatinan kami karena banyak anjing dan kucing yang dibuang di TPA Suwung. Kami khawatir karena mereka liar dan bisa menularkan penyakit seperti rabies," ujar juru bicara BAWA, Andri Pujikurniawati.

Tim medis BAWA harus hati-hati saat melakukan vaksinasi dan pengobatan karena hewan-hewan liar tersebut sulit dikendalikan.

Sejak virus rabies merebak di Bali, BAWA cukup aktif bekerja sama dengan Pemerintah Bali untuk melakukan vaksinasi ke banjar-banjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com