Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Polisi Bali Palak Turis Belanda Beredar di Youtube

Kompas.com - 03/04/2013, 18:50 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Sebuah video seorang oknum polisi di Bali memalak turis Belanda berjudul "Polisi Korupsi Di Bali/ Corruption Police in Bali" beredar di Youtube. Video berdurasi 4 menit 49 detik tersebut berisi adegan pemalakan seorang oknum polisi terhadap wisatawan Belanda di dalam pos polisi Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara.

Oknum polisi yang tidak diketahui namanya karena emblem nama tertutup rompi berwarna hijau tersebut menilang turis Belanda yang mengaku bernama Van Der Spek. Di dalam pos, oknum polisi tersebut menyebutkan kesalahan Van Der Spek adalah tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.

"Kalau di pengadilan kamu harus membayar Rp 1.250.000, tapi kalau di sini hanya Rp 200.000 saja," ujar oknum tersebut saat melancarkan aksi "damainya" kepada si turis.

Tak pikir panjang, Van Der Spek langsung menyodorkan uang Rp 200.000 berupa empat pecahan Rp 50.000-an. Dari proses pengambilan gambar dengan kamera mata-mata, si turis tampaknya sengaja mendokumentasikan video ini dan tampak seperti liputan investigasi.

Video ini diunggah ke Youtube tanggal 1 April lalu dengan akun "gil4sekali" dan saat ini telah disaksikan lebih dari 300 orang. Saat Kompas.com akan mengonfirmasi video ini kepada Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi, yang bersangkutan sedang berada di Jakarta dan telepon selulernya tidak aktif saat dihubungi.

Saat dikonfirmasi sore tadi, Kapolres Badung AKBP Komang Suartana membenarkan bahwa oknum polisi tersebut adalah anggotanya dan saat ini tengah dalam pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan polisi, video tersebut dibuat sekitar lima bulan lalu, tetapi baru diunggah pada 1 April 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com