Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bantah Densus 88 Tangkap FS di Semarang

Kompas.com - 03/04/2013, 12:21 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Khoerudin (56), ayah kandung terduga teroris asal Tasikmalaya FS (Fajar Sidiq, 29) menilai, ada kebohongan besar jika disebut anaknya ditangkap Densus 88 di kawasan Simpang Lima, Semarang. Fajar ditangkap di wilayah Kota Tasikmalaya, Rabu, 27 Maret 2013, dan hanya berjarak ratusan meter dari rumahnya.

"Fajar ditangkap masih di Tasik, tepatnya saat anak saya akan menanyakan harga pengiriman paket ke Dakota Kargo, Kalangsari. Anak saya malah gak pakai helm dan tidak membawa dompet. Bohong, bohong kalau Fajar dikatakan ditangkap di Semarang," kata Khoerudin, saat dimintai keterangan sejumlah wartawan di rumahnya, Jalan Leuwi Anyar, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (3/4/2013).

Khoerudin menambahkan, data anaknya sama dengan surat pemberitahuan dari Densus 88 Antiteror yang diterima keluarga pada Senin kemarin. Ia pun mengaku masih bingung dengan sangkaan polisi kepada anaknya yang diduga sebagai anggota jaringan teroris.

"Dikira pertama anak saya hilang adalah kecelakaan dan diculik seseorang. Soalnya baru setelah empat hari kami menerima surat pemberitahuan resmi dari Densus 88," kata Khoerudin.

Khoerudin mengamini pernyataan istrinya kepada media sebelumnya, yakni anaknya ditangkap oleh kelompok bersenjata yang diketahui sebagai anggota Densus 88 saat akan pergi ke kantor jasa pengiriman barang. Soalnya, Fajar disuruh Khoerudin untuk menanyakan harga ongkos pengiriman kerudung ke luar Jawa. "Penangkapan masih di Tasik kok. Bukan di Semarang," tegas Khoerudin.

Keterangan keluarga berbeda dengan keterangan Mabes Polri pada Selasa (2/4/2013) siang. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Umar menyebutkan, telah menangkap satu orang lagi anggota jaringan terorisme bernama Fajar Sidiq.

Fajar diketahui sebagai tersangka kasus perampokan toko emas di Tambora, Jakarta. Namun, Boy menyatakan penangkapan Fajar Sidiq dilakukan di kawasan Simpang Lima, Semarang, Kamis (28/3/2013).

Diberitakan sebelumnya, Fajar Sidiq, seorang pengusaha kerudung asal Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, diciduk anggota Densus 88 di kawasan perkotaan Tasikmalaya, Rabu pekan lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com