Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Asal Tasik Diciduk Tak Jauh dari Rumahnya

Kompas.com - 02/04/2013, 23:14 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com -- Keluarga merasa yakin terduga teroris, Fajar Sidik, warga Jalan Leuwi Anyar, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, diciduk Densus 88 Mabes Polri di kawasan Kota Tasikmalaya pada Rabu (27/3/2013). Malahan, lokasi penangkapan Fajar masih tidak jauh dari rumahnya.

"Anak saya itu ditangkap saat akan pergi ke jasa pengiriman Dakota, di wilayah Jalan Djuanda, Kota Tasikmalaya. Soalnya, Fajar disuruh bapaknya untuk menanyakan harga pengiriman barang kerudung ke Riau. Malah, saat berangkat ia tak pakai helm menggunakan motor, kan jaraknya dekat dari sini," terang Euis Salimah (45), ibunda Fajar Sidik, di rumahnya, Selasa (2/4/2013).

Sebelum mendapatkan surat pemberitahuan dari Densus 88 Mabes Polri, Senin kemarin, Euis mengira anaknya diculik oleh seseorang. Pasalnya, anaknya selama empat hari tak pulang ke rumah. Bahkan, pihak keluarga telah melaporkan kehilangan anak ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Bapaknya kan sempat melapor ke Polres karena kehilangan anak. Baru setelah itu ada surat pemberitahuan dari polisi ke rumah saya, Senin kemarin," kata Euis.

Menurut Euis, beberapa saksi mata di lokasi penangkapan mengaku melihat seseorang dibawa beberapa pria berpakaian rapi dengan senjata lengkap ke dalam sebuah mobil Avanza warna hitam.

"Saya dan keluarga sempat mencari-cari anak saya yang hilang. Setelah mengetahui kabar dari warga di lokasi kejadian, baru kami melaporkan kehilangan anak ke polisi," tambah Euis.

Pernyataan keluarga Fajar berbeda dengan keterangan Pers Mabes Polri, Selasa (2/4/2013) siang tadi. Mabes Polri melalui Kepala Penum Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, menyebutkan telah menangkap salah seorang warga kelahiran Tasikmalaya bernama Fajar Sidik, sebagai satu dari tujuh tersangka yang ditetapkan sebagai pelaku perampokan toko emas di Tambora, sekaligus sebagai jaringan teroris.

Namun, sesuai keterangan Rafli, Fajar Sidiq ditangkap di Simpang Lima, Semarang, Kamis (28/3/2013) saat yang bersangkutan sedang jalan-jalan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha kerudung bernama Fajar Sidiq, warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ditangkap Densus 88 karena diduga sebagai jaringan teroris di kawasan Kota Tasikmalaya. Keluarga sempat mengira anaknya diculik, karena selama beberapa hari menghilang. Keluarga baru mengetahui Fajar Sidik ditangkap Densus 88 Mabes Polri setelah menerima surat pemberitahuan pada Senin kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com