MEULABOH, KOMPAS.com-Sekitar 50 warga yang tergabung dalam Pengibar Bendera Aceh Barat-Selatan berkonvoi dengan membawa 80-an bendera merah putih, Selasa (2/4/2013).
Mereka menolak upaya kelompok yang menginginkan bendera bintang bulan menjadi bendera resmi Pemerintah Aceh.
Warga mulai berkumpul sekitar pukul 13.00. Mereka kemudian memotong bambu dan memasang bendera merah putih di pantai Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan. Setelah itu, mereka konvoi mengendarai sepeda motor membawa bendera merah putih.
Di Jalan Nasional, warga berhenti dan memasang bendera di media jalan. Bendera-bendera tersebut menambah ribuan bendera merah putih yang sudah terpasang sejak Minggu (31/3)
Koordinator Pengibar Bendera Aceh Barat-Selatan taufiq menjelaskan, pengibaran merah putih merupakan bentuk bahwa rakyat Aceh mencintai Indonesia dalam bentuk negara kesatuan. Ini juga bentuk protes terhadap upaya pengibaran bendera bintang bulan. "Kami sudah bisa hidup tenang. Jangan sampai konflik lagi karena bendera bintang bulan," ujarnya.
Bendera bintang bulan, kata Taufiq, identik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Semasa GAM, rakyat hidup sengsara dalam konflik. Dia tak ingin itu terulang di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.