Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganggu UN, Sekolah Minta Hentikan Proyek Tol

Kompas.com - 01/04/2013, 19:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com -- Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang akan meminta pelaksana proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo menghentikan aktivitasnya di sekitar gedung SDN Klepu 1 saat ujian nasional berlangsung pada 6 hingga 8 April mendatang. Hal itu dilakukan karena suara bising proyek dikhawatirkan mengganggu konsentrasi peserta Unas dalam menjawab soal-soal ujian.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih mengatakan, dari tiga gedung SD yang tergusur proyek pembangunan jalan tol, saat ini tinggal SDN Klepu 01 yang belum pindah. Itu karena pembangunan gedung baru belum rampung.

"Untuk gedung baru SDN Bawen dan Kandangan sudah ditempati. Sedangkan gedung baru SDN Klepu masih dalam pembangunan dan belum selesai, sehingga sebagian siswa masih menempati gedung lama," kata Dewi, Senin (1/4/2013) siang.

Para siswa kelas 6 SDN Klepu 01 yang bakal menjalani ujian nasional (UN) di gedung lama, lanjut Dewi, dikhawatirkan akan terganggu konsentrasinya karena aktivitas alat-alat berat. Surat permintaan penghentian aktivitas pekerjaan jalan tol akan segera dilayangkan ke PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dalam waktu sesegera mungkin.

"Kami akan meminta Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jateng segera menyelesaikan pembangunan gedung baru. Selain itu kami juga akan melayangkan surat pada TPT dan pelaksana proyek agar menghentikan pengerjaan saat berlangsungnya UN," tegasnya.

Diketahui proyek pembangunan tol Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen menggusur tiga gedung SD, yaitu SD Kandangan 02 dan 04 serta SDN Klepu 01. Dari ketiga SD tersebut, SDN Klepu 01 kecuali kelas 5 dan 6 sementara ini masih menempati kantor desa dan madrasah karena pembangunan gedung baru belum selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com