Mampukah IHSG Cetak Rekor Baru Lagi Pekan ini?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan menutup perdagangan pekan lalu dengan rekor tertinggi. Apakah rekor baru kembali tembus pada hari ini, Senin (1/4/2013) dan atau sepanjang pekan ini? Pergerakan bursa regional Asia akan memengaruhi kemungkinan itu.

Sentimen positif datang dari penutupan positif bursa global pekan lalu di mana Indeks S&P500 mencetak rekor tertingginya sejak tahun 2007 silam. Pada perdagangan Kamis (28/3/2013), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 52,38 poin (0,36 persen) ke level 14.578,54. Indeks S&P 500 ditutup naik 6,34 poin (0,41 persen) ke level 1.569,19 dan Indeks Nasdaq menguat 11 poin (0,34 persen) ke level 3.267,52.

IHSG sendiri pekan lalu ditutup naik 12,88 poin (0,26 persen) ke level 4.940,99 dengan jumlah transaksi sebanyak 15,92 juta lot atau setara dengan Rp 7,04 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 61 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, GGRM, CPIN, LPPF, dan TLKM.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.740 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG semakin memperkuat sinyal bullish. Karena itu, untuk awal pekan ini diperkirakan IHSG masih akan mengalami penguatan. Hal ini juga terlihat dari indikator MACD yang berpeluang membentuk golden cross. Dengan dukungan di level 4.800 dan resisten di level 5.000. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah CPIN, ISAT dan MAPI.