Selundupkan 1 Kg Sabu, Perempuan Thailand Diringkus

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, meringkus seorang warga negara Thailand, Runtipang Ammahia (36) yang hendak menyelundupkan 1 kilogram sabu-sabu.

Menurut Kepala Kanwil DIBC Sulawesi, Robert Leonard Margun, mengatakan, tersangka ditangkap saat barang bawaannya berupa koper memasuki ruang pemeriksaan bagasi Bea dan Cukai.

"Penyeludupan sabu seberat 1.006 gram dari seorang wanita berkebangsaan Thailand, Runtipang Ammahia (37) dilakukan, Jumat (29/3/2013) lalu. Ketika melewati X-ray bagasi, kopernya terdeteksi dan dicurigai di dalamnya terdapat narkotika. Sehingga pihak petugas melakukan penggeledahan dan ditemukan sabu seberat sekitar 1 kilogram yang dibagi ke dalam dua paket, masing-masing 500 gram," kata Robert, di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (31/3/2013).

Robert menambahkan tersangka berangkat dari Singapura, ke Makassar menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-849. "Tersangka menyimpan barang haram itu di dalam kemasan bungkusan berwarna hitam yang disimpan dibawah tumpukan pakaian," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Richard M Nainggolan mengatakan pihaknya akan menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut guna membongkar jaringan tersangka.

"Akibat perbuatannya, tersangka dijerat UU No 35 Tahun 2009 tentang penguasaan dan penjualan narkotika golongan satu dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara. Tersangka telah melanggar pasal 102 huruf e, atau pasal 103 hurup C UU Narkotika," tegas Richard.

Sebelumny, Minggu (17/3/2013), petugas Bea dan Cukai menggagalkan penyeludupan sabu-sabu seberat 300 gram dan empat butir ekstasi dari seorang bandar narkoba benama Hasniah Dullah (25) warga Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulsel.