Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Dibongkar, Ibadah Paskah di Depan Istana

Kompas.com - 31/03/2013, 15:35 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 orang melakukan ibadah Paskah di depan Istana Merdeka. Hal ini mereka lakukan karena gereja-gereja tempat mereka beribadah sudah dibongkar.

"Kenapa di sini, karena biar penghuni yang di dalam (Istana) melihat kesusahan kami untuk melangsungkan ibadah," ujar Palti Panjaitan, Pendeta gereja Filadelfia, Minggu (31/3/2013).

200 orang ini berasal dari jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia dan HKBP Setu. Mereka datang ke Istana sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengendarai empat metromini yang disewa dan ada sebagian yang menggunakan mobil pribadinya. Mereka datang lengkap dengan sebuah orgen dan paduan suara.

Para pendeta menggunakan jubah hitam, serta untuk pengurus gereja menggunakan jubah putih.

Di samping melakukan ibadah, para jemaat mambuat telur paskah yang ditempeli secarik kertas bertulisan harapan mereka tengtang Paskah tahun ini. "Nanti telur itu akan kita kasih ke Presiden SBY," kata Palti.

Palti mengaku, semenjak gerejanya dibongkar, ia dan jemaatnya memilih untuk beribadah di depan Istana Negara. "Setiap dua minggu sekali kami selalu beribadah di sini," ucapnya.

Palti berharap dengan semakin seringnya jemaat beribadah di depan Istana Merdeka, hal ini mampu membuat pemerintah terketuk hatinya untuk segera menyelesaikan permasalahan yang menimpa beberapa gereja ini.

"Ya, diharapkan tahun depan kami bisa melaksanakan Paskah di gereja," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com