Ribuan Peziarah Tinggalkan Larantuka

LARANTUKA, KOMPAS.com — Ribuan peziarah kembali ke tempat asal masing-masing, Sabtu (30/3/2013), setelah selama hampir satu pekan berada di Larantuka, Flores Timur. Meski demikian, sebagian peziarah masih memilih tinggal di Larantuka untuk merayakan Paskah pada Minggu (31/3/2013).

Ketua Panitia Perayaan Semana Santa Larantuka, Yohanes Fernandes Aikoli, mengatakan, peziarah yang datang dari delapan kabupaten di daratan Pulau Flores sebagian sudah pulang, Sabtu dini hari. "Mereka ingin merayakan paskah di rumah masing masing. Mereka datang ke Larantuka untuk mengikuti prosesi Jumat Agung," kata Aikoli, Sabtu.

Sebagian peziarah yang masih menetap di Larantuka akan mengikuti paskah di gereja Katedral Larantuka. Mereka kebanyakan datang dari luar Flores.

Biasanya mereka kembali melalui jalur transportasi udara, dari Larantuka menuju Kupang, selanjutnya ke Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Sebagian peziarah melewati jalan darat dari Larantuka ke Maumere kemudian melanjutkan perjalanan ke tempat asal.

Peziarah berupaya membawa air berkat, air yang dianggap memiliki kekuatan mengusir kekuatan jahat, penyembuhan, dan dan sebagainya. Air itu adalah hasil pemandian arca tua Bunda Maria.