GORONTALO, KOMPAS -
TVRI sendiri membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.
Menurut Budi, dirinya bahkan sudah memohon kepada Kepala TVRI Gorontalo Irmansyah agar membuat laporan kepada polisi. Dasar laporan tersebut akan menjadi bahan penyelidikan
”Dasar laporan itu akan menguatkan penyelidikan polisi. Tetap saja mereka belum melapor hingga sekarang,” ujar Budi, Jumat, di Gorontalo.
Tiga karyawan yang menjadi korban pemukulan dalam insiden di Stasiun TVRI Gorontalo adalah Kepala TVRI Gorontalo Irmansyah, Koordinator Liputan TVRI Gorontalo Bambang Ismadi, dan reporter TVRI Gorontalo Ichsan Nento. Atas insiden tersebut, TVRI Pusat mengirim tim investigasi yang tiba di Gorontalo sejak Rabu (27/3).
Mereka terdiri atas General Manager Berita Pipit Irianto dan Kepala Satuan Pengawas Internal Udi Winarno.
Menurut Pipit, pihaknya belum dapat mengambil sikap terkait pelaporan kekerasan itu ke polisi. Fakta-fakta yang dikumpulkan tim investigasi akan dilaporkan kepada unsur pimpinan TVRI di Jakarta untuk dibahas. Paling cepat, Senin pekan depan baru dapat diputuskan sikap TVRI dalam kasus ini.
Selain tiga orang dari TVRI Gorontalo, tiga wartawan lainnya turut menjadi korban ancaman dalam insiden tersebut. Mereka adalah Farid Utina (Trans 7), Andri Arnold (Metro TV), dan Rully Lamusu (ANTV).