KEFAMENANU, KOMPAS.com - Lebih dari 4.000 warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, secara khidmat mengikuti napak tilas hidup proses penyaliban Yesus Kristus dengan melakukan jalan salib hidup di alun-alun rumah jabatan Bupati TTU, Jumat (28/3/2013) pagi. Prosesi itu diperankan oleh sekitar 120 orang muda-mudi katolik dari lingkungan Koko, Paroki Santa Theresia Kefamenanu
Meskipun panas terik, tapi tidak menyurutkan semangat umat untuk mengikuti kisah sengsara Yesus dengan mengenang detik-detik wafatnya Yesus Kristus ketika disalibkan. Penderitaan Yesus yang diperankan anak muda setempat, membuat sejumlah kaum ibu dan anak anak menangis pilu saat menyaksikannya.
Menariknya, dalam prosesi jalan salib, bukan hanya diikuti dan ditonton oleh umat katolik, akan tetapi ada beberapa warga non-katolik yang antusias untuk menonton, karena lokasi jalan salib dilakukan di tempat terbuka dan berada di jalur lalu lintas yang ramai.
Ketua Panitia, Benyamin Son, saat ditemui Kompas.com di sela-sela acara, mengaku telah mempersiapkan acara itu satu minggu sebelumnya dengan terus berlatih agar penyelenggaraan acara bisa sukses.
"Kita dipercayakan oleh paroki untuk selenggarakan kegiatan jalan salib hidup ini sehingga kita berusaha secara maksimal mensukseskannya, apalagi masa Paskah sangat penting artinya untuk kita umat Kristen, khususnya Katolik," jelas Benyamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.