Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Prosesi Jalan Salib di Lereng Gunung Wilis

Kompas.com - 29/03/2013, 10:58 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Prosesi jalan salib sebagai rangkaian peringatan perayaan Paskah di Gereja Santa Maria Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/3/2013), berjalan lancar dan khidmat.

Ratusan peziarah tampak khusyuk mengikuti prosesi Jumat Agung di lintasan yang terletak di lereng Gunung Wilis itu. Iring-iringan peziarah tersebut hampir memadati lintasan melingkar sepanjang dua kilometer itu dengan medan yang cukup menantang, naik turun.

Umat Katolik yang datang dari berbagai daerah itu juga tampak ikhlas saat harus bersimpuh di atas tanah dalam setiap pemberhentian atau stasi. Pada setiap stasi yang berjumlah 14 titik terdapat diorama yang mengisahkan sengsara Yesus mulai saat ditangkap hingga dimakamkan.

Pagi itu suasana nyaman dengan udara pagi yang segar. Air embun masih terlihat jelas menempel pada rerumputan. Rerimbunan pepohonan besar yang terdapat di sekitar lokasi jalan salib juga menambah tentramnya suasana. Jemaat menyimak kisah sengsara Yesus yang dibacakan dalam bahasa Jawa.

Seksi Liturgi Gereja Santa Maria Puhsarang, Maria Magdalena Kasri Evayanti, mengatakan, jalan salib sebagai sarana pengingat bagi jemaat dalam meresapi pengorbanan Yesus Kristus demi menebus dosa-dosa umatnya di bukit Golgota. "Di sana dikisahkan mulai saat ditangkap, dihukum salib, hingga dimakamkan," katanya.

Gereja Santa Maria Puhsarang adalah gereja Katolik Roma yang dibangun sejak 1936. Desain bangunannya cukup unik karena mengadopsi arsitektur bangunan Jawa dengan berbagai ornamen penuh simbol. Areal gereja ini terbilang cukup luas dengan kelengkapan bangunan meliputi gereja induk, pendapa, gua dengan patung Maria berukuran besar, areal makam, taman nan hijau, dan lintasan jalan salib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com