Bayar Cicilan Mobil Pakai Uang Cebanan, Perampok Tertangkap

WAJO, KOMPAS.com - Gara-gara membayar cicilan mobil dengan uang cebanan, alias pecahan Rp 10.000, salah seorang perampok Bank Mandiri Sekang bernama Irfan tertangkap. Dari mulutnya pula tertangkap satu perampok lainnya.

Polisi menciduk Irfan, warga jalan Pattirosompe, Kecamatan Tampe Sengkang Kabupaten Wajo saat membelanjakan uang pecahan Rp 10.000 untuk membayar cicilin mobilnya senilai Rp 2.640.000. Diketahui pula ternyata Irfan merupakan mantan karyawan bank tersebut.

"Ada info bahwa Irfan membelanjakan uang dengan pecahan sepuluh ribu, makanya kami interogasi dan dia mengaku bahkan ada barang bukti puluhan juta yang kami amankan," ungkap AKBP Masrur, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo, Kamis (28/3/2013).

Menurut Masrur, Irfan menyimpan uang hasil rampokan Rp 27 di bawah jok mobilnya. Dari keterangan Irfan pula polisi membekuk Rully, warga Jalan Bhayangkara, Kecamatan Tempe Sengkang yang masih berstatus sebagai sekuriti bank tersebut . Dari mulut keduanya, polisi mendapatkan identitas empat pelaku lainnya yang saat ini masih buron.

Masrur mengungkapkan, saat kejadian, Rulli yang merupakan sekuruti bertugas mengetuk pintu kantor. Satpam bernama Syamsul Alam yang berjaga pada malam kejadian membuka pintu kantor. Dia tidak curiga bahwa rekannya tersebut berniat merampok bank.

"Setelah pintu dibuka, Irfan bertugas mengambil perekam CCTV dan empat lainnya beraksi dan membunuh korban (Syamsul Alam)," ujar Masrur.