Polisi Sisir Gereja Puhsarang Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com — Tim penjinak bom dari Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur di Kediri melakukan penyisiran di beberapa gereja Katolik menjelang perayaan Kamis Putih hingga Paskah pada Minggu (31/3/2013) nanti. Penyisiran dilakukan untuk mengantisipasi adanya teror serta menjamin keamanan dan ketertiban sepanjang perayaan.

Penyisiran pertama dilakukan oleh tim jibom pada Gereja Santa Maria Puhsarang, Kecamatan Semen, Kamis (28/3/2013) sore. Sebanyak tujuh personel dengan peralatan pendeteksi logam, melakukan penyisiran di tiga titik, yaitu bangunan gereja utama tempat misa, Gua Maria Lourdes, serta lintasan jalan salib.

Petugas disebar dan melakukan pemeriksaan secara seksama pada tiap bagian bangunan gereja terbesar di Kediri itu. Mulai tempat duduk jemaah hingga bagian altar, bahkan pot bunga. Selama dua jam penyisiran, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan dan kawasan gereja dinyatakan steril.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Komisaris Sudarto, mengatakan, meskipun dinyatakan steril, beberapa petugas tetap akan disiagakan di lokasi selama kegiatan hingga puncak prosesi pada hari Minggu nanti. "Ada 20 personel yang berseragam maupun tidak berseragam yang akan bersiaga," kata Kompol Sudarto, yang ditemui seusai penyisiran.

Kompol Sudarto mengatakan, selain Gereja Puhsarang, pengamanan juga dilakukan di beberapa gereja lainnya, yaitu Gereja Santo Yosep di Jalan Hasanudin, Gereja Vincentius di Jalan Veteran. Sementara itu, di kawasan Gereja Puhsarang terlihat para pekerja tengah sibuk mempersiapkan berbagai perlengkapan menyambut perayaan. Sesuai jadwal, misa Kamis Putih akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.