15 Mei, Putaran Dua Pilkada NTT

Kupang, Kompas - Pemilu Kepala Daerah Nusa Tenggara Timur dipastikan berlangsung dua putaran. Pasangan Esthon Foenay-Paul Talo dan Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni maju ke putaran kedua pada 15 Mei 2013. Tidak ada calon yang meraih suara di atas 30 persen.

Hasil rekapitulasi dari 21 kabupaten/kota, pasangan Frans Lebu-Benny (PDI-P, PKS, PPP, PKB, Partai Hanura) meraih 681.273 suara (29,80 persen). Esthon-Paul (Partai Gerindra dan PDS) memperoleh 515.836 suara atau 22,53 persen. Pasangan IA Medah-Melkiades Lakalena (Partai Golkar) mendapat 514.173 suara (22,48 persen), Christian Rotok-Paul Liyanto (jalur perseorangan) meraih 332.569 suara (14,54 persen), dan Benny Harman-Willem Nope (Partai Demokrat) sejumlah 242.610 suara atau 10,61 persen. Suara sah 2.286.461 suara dari pemilih sebanyak 2.286.461 suara, dari daftar pemilih tetap 3.270.094 orang.

Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Djidon de Haan, di Kupang, Rabu (27/3), mengatakan, hasil pleno rekapitulasi suara dari 21 kabupaten/kota telah selesai. ”Dari data yang masuk, kami dapat memastikan pemilu gubernur NTT periode 2013-2018 berlangsung dua putaran. Putaran kedua diikuti pasangan Frenly dan Esthon-Paul,” kata Djidon. Frans Lebu adalah Gubernur NTT saat ini. Esthon juga masih menjabat Wakil Gubernur NTT.

Menurut Djidon, Pilkada NTT dua putaran sudah diantisipasi sejak awal. KPU menyediakan dana senilai Rp 140 miliar, sudah terpakai pada putaran pertama Rp 106 miliar. Sisanya, Rp 34 miliar, dapat dimanfaatkan untuk putaran kedua.

Rekapitulasi surat suara Pilkada NTT melalui rapat pleno KPU NTT dipimpin Ketua KPU Johanes Depa. Hadir, antara lain, para ketua dan anggota KPU NTT, ketua dan wakil ketua serta anggota KPU dari 20 kabupaten/kota, kecuali KPU Sikka, tim sukses dari kelima pasangan cagub, dan unsur pemerintah.

Pilkada Sikka

Pilkada Kabupaten Sikka di Flores, NTT, sesuai hasil pleno rekapitulasi perolehan suara di KPU, Selasa (26/3) malam, juga akan berlangsung dua putaran. Dari sembilan pasangan calon yang bertarung, tidak satu pun calon meraih suara hingga 30 persen dari jumlah suara sah.

Suara terbanyak diraih pasangan Alex Longginus (mantan Bupati Sikka)-F Roberto Diogo 44.422 suara (28,25 persen), disusul pasangan Yosef Ansar Rera (mantan Wakil Bupati Sikka)-Paulus Nong Susar meraih 27.443 suara (17,45 persen). Sosimus Mitang (Bupati Sikka)-Silvanus Tibo hanya meraih 21.452 suara (13,64 persen). Pasangan Ansel da Lopez-Simon Subandi hanya 6.331 suara (4,03 persen). Putaran kedua bertarung Alex-Roberto Diogo dan Ansar-Susar.

Ketika dikonfirmasi, Alex Longginus dan Yosef Ansar di Maumere menyatakan menerima hasil rekapitulasi KPU Sikka. Keduanya juga menyatakan siap bertarung di putaran kedua. ”Hasil rekapitulasi dari KPU Sikka cocok dengan yang kami miliki dari para saksi di TPS. Kami siap bertempur lagi di putaran kedua,” ujar Alex yang juga Wakil Ketua DPRD Sikka. (KOR/SEM)