Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tangan Damai, Orangtua B Tak Tahu Anaknya 3 Kali Layani Pria

Kompas.com - 27/03/2013, 21:57 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TK, ayah B, seorang ABG yang terjebak prostitusi, tidak tahu anaknya telah tiga kali melayani pria hidung belang. Ia mengaku menerima perdamaian dengan D, mucikari yang menjual anaknya, karena mengira anaknya baru satu kali melayani nafsu pria.

"Saya tanda tangan surat perdamaian, kirain anak saya baru sekali dijebak sama D. Saya baru tahu sekarang kalau anak saya sudah lama terjebak," kata TK (40) di rumahnya, Rabu (27/3/2013).

Setelah mengetahui hal tersebut, TK berencana akan mengembalikan uang perdamaian yang diberikan oleh D sebesar Rp 1,5 juta. Keluarga juga akan menuntut supaya D ditangkap dan dihukum oleh pihak kepolisian.

Sedangkan TA, ibu B mengatakan, dirinya menyetujui upaya damai yang ditawarkan D supaya anaknya bisa tetap melanjutkan sekolah. TA khawatir jika B ketahuan terjerumus prostitusi, pihak sekolah tidak akan mau lagi menerima B sebagai siswi.

"Saya takut anak saya enggak bisa sekolah lagi," kata TA

Seperti diberitakan, meski sudah digelandang ke kantor polisi, ternyata D dan orang tua B sepakat untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Perdamaian tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen yang dilengkapi materai Rp 6.000 di hadapan polisi. D memberi uang ganti rugi Rp 1,5 juta kepada orangtua B.

TA melanjutkan, dirinya tidak pernah menaruh curiga kepada anaknya karena B tidak pernah pulang sampai larut malam. Biasanya dia keluar rumah pada siang hari usai sekolah, kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB. B selalu mengatakan kalau dirinya baru pulang usai bepergian dengan pacarnya.

"Kita yang di rumah enggak tahu kalau ternyata dia dijual sama D dari tahun kemarin," kata TA.

B (13) dijual oleh tetangganya, D (21), kepada pria-pria hidung belang. Sejak Juli 2012 lalu, B sudah tiga kali dijajakan kepada tiga pria yang berbeda. Dari penuturan B, dia mendapatkan bayaran sebesar Rp 200.000 tiap kali melayani seorang pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com