Bagi-bagi Uang, Herman Ditangkap

PALOPO, KOMPAS.com — Jelang putaran dua Pilwalkot Palopo, Sulawesi Selatan, pendukung kedua kandidat bergerilya mengawasi adanya kecurangan. Benar saja, tim sukses nomor urut satu, pasangan Haidir Basir-Tamrin Jufri, menangkap basah Herman sedang membagi-bagikan uang dalam amplop.

Herman yang merupakan warga Jalan Muhammad Kasim, Kota Palopo, nyaris babak belur dihajar massa. Dari tangannya disita sebanyak 12 lembar amplop berisi uang Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Sebelumnya, pendukung Haidir-Tamrin juga menangkap sekretaris daerah (sekda) bersama beberapa pegawai saat sedang kumpul bersama dengan Ahmad Syaifuddin, calon wakil wali kota nomor urut satu. Pertemuan sekda bersama beberapa orang pegawai dengan calon wakil wali kota diduga terkait strategi memenangkan salah satu kandidat.

Pendukung pasangan nomor urut lima itu lalu mengepung lokasi. Guna menghindari aksi anarkistis massa pendukung, polisi akhirnya mengamankan sekda bersama 15 orang.

Isma Kahman, anggota Panwaslu Kota Palopo, membenarkan adanya kasus dugaan politik uang yang ditangani. "Hari ini kami menerima laporan dari pendukung nomor urut satu, kasusnya sedang diproses," ungkap Isma.

Perhelatan putaran dua Pilwalkot Palopo akan digelar pada Rabu (27/3/2013) ini. Pasangan calon yang dinyatakan lolos adalah Judas Amir-Ahmad Saifuddin dengan nomor satu dan Haidir Basir-Tamrin Jufri dengan nomor urut lima.