Tindak Tegas Otak Penyerbuan TVRI Gorontalo

DENPASAR.KOMPAS.com - AJI Denpasar mengecam dan memprotes keras aksi penyerbuan TVRI Gorontalo disertai penganiayaan jurnalis oleh massa pendukung pasangan calon pasangan Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan, Senin (25/03/2013) kemarin.

"Kami protes keras, tidak boleh dilakukan tindakan seperti itu karena wartawan bekerja untuk memberi informasi kepada publik," kata Ketua AJI Denpasar Rofiqi Hasan, Selasa (26/3/2013).

Rofiqi mengatakan, jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan media massa, bisa menggunakan hak jawab tanpa harus memakai kekerasan. Rofiqi meminta polisi bertindak tegas terhadap otak serta pelaku penyerbuan TVRI Gorontalo dan berharap peristiwa serupa tak terulang di masa datang.

"Intimidasi, perusakan, hingga penganiayaan merupakan pelanggaran hukum serius dan polisi harus bertindak tegas terhadap para pelaku," jelas Rofiqi.

Seperti diberitakan, pendudukan Stasiun TVRI oleh massa pendukung pasangan calon pasangan Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan dilakukan dengan cara-cara kekerasan dan perampasan alat kerja sejumlah jurnalis yang meliput pendudukan studio TVRI Gorontalo itu. Pendudukan ini buntut dari pemberitaan TVRI, yang mengutip Ketua Panwaslu Gorontalo terkait keputusan PTUN soal keabsahan pencalonan pasangan Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan.