Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tes DNA Kasus Perkosaan, Makam Bayi Dibongkar

Kompas.com - 26/03/2013, 19:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim identifikasi Polrestabes Surabaya terpaksa membongkar makam bayi berusia satu tahun bernama Hafna Auliatul, Selasa (26/3/2013). Pembongkaran untuk melengkapi bukti kasus pemerkosaan.

Bayi tersebut, kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, diduga terlahir dari hasil perkosaaan. Pelakunya seorang kakek berusia 73 tahun bernama Hasan. Korbannya tetangga sendiri SR (14), warga Jalan Kedung Cowek, Surabaya. ''Polisi kesulitan mencari bukti, satu-satunya cara dengan membongkar makam bayi ini,'' katanya.

Sejauh ini polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Selain karena pelaku yang tidak mengakui perbuatannya, polisi juga kesulitan mencari barang bukti serta saksi. Bahkan, berkas polisi sudah tiga kali dikembalikan kejaksaan karena kurang sempurna.

Korban, kata Suparti, mengalami keterbelakangan mental. Pada Februari 2012 lalu mengeluh perutnya sakit. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, SR malah melahirkan soerang bayi. ''Orangtua korban mendesak SR mengaku, sebab pada saat mengandung, orangtua SR tidak mengetahui mengingat perut SR tidak terlalu buncit,'' jelasnya.

Berdasarkan pengakuan SR, dia telah diperkosa Hasan (73), tetangganya sendiri, sebanyak tiga kali. Orangtua SR pun melaporkan Hasan ke polisi. Namun, dalam perjalanan kasus tersebut, anak SR meninggal tepat berusia satu tahun. ''Polisi terus mencari bukti-bukti keterlibatan Hasan, hingga akhirnya hari ini terpaksa membongkar makam anak korban untuk melakukan tes DNA,'' terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com