Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Penyerbuan di TVRI Gorontalo, Jurnalis Turun ke Jalan

Kompas.com - 26/03/2013, 14:31 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Unjuk rasa mengecam aksi kekerasan dan pendudukan stasiun TVRI Gorontalo oleh massa pendukung calon wali kota Gorontalo, Adhan Dhambea, digelar puluhan jurnalis di Kendari, Selasa (26/3/2013) pagi.

Sambil berorasi, massa dari berbagai media mencopot kartu identitas dan kamera, kemudian meletakkannya di poros Jalan Ahmad Yani. Aksi itu sebagai simbol protes terhadap aksi kekerasan dan pendudukan terhadap kru TVRI oleh simpatisan calon petahana wali kota Gorontalo.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Midwan, selaku koordinator aksi, menyatakan, tindakan simpatisan calon wali kota telah mencederai kegiatan jurnalistik. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Kepala Polda Gorontalo untuk menangkap dan memproses secara hukum para pelaku penganiayaan terhadap kru TVRI Gorontalo.

"Kapolda Gorontalo harus menangkap wali kota Gorontalo, Adhan Dhambea, serta anak buahnya yang telah melakukan tindak kekerasan untuk diseret ke pengadilan," teriak Midwan.

Menurut Midwan, jurnalis bekerja berdasarkan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, sehingga siapapun tidak boleh mengeluarkan pelarangan kerja-kerja jurnalistik. "Kami mengimbau semua pihak yang merasa dirugikan akibat pemberitaan agar menggunakan hak jawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang, bukan malah melakukan tindakan kekerasan," tegasnya.

Aksi kekerasan terhadap jurnalis, kata Midwan, sepanjang tahun selalu saja terjadi. Dari kekerasan secara lisan bahkan hingga merenggut nyawa para jurnalis di Indonesia. Oleh karena itu, ia mendesak para penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas kepada para pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

Aksi unjuk rasa puluhan jurnalis dari berbagai media di Kendari tetap mendapat pengawalan aparat kepolisian setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com