Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan 8 Jam di Bandung

Kompas.com - 26/03/2013, 01:19 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Setelah delapan jam melakukan penggeledahan di kantor Pemerintah Kota Bandung, tepat pukul 00.00 WIB, penyidik KPK meninggalkan kantor yang terletak di Jalan Merdeka tersebut. Namun, belum diketahui bukti-bukti apa saja yang diambil penyidik.

Penyidik KPK terlihat keluar dari ruangan Wali Kota Bandung Dada Rosada dengan membawa tas ransel, dus, laptop, beberapa kantong plastik hitam, dan peralatan lainnya. Mereka langsung bergegas menuju mobil. Terlihat ada tiga mobil yang ditumpangi penyidik KPK.

Hanya satu penyidik KPK yang memberi pernyataan yang membenarkan bahwa mereka telah melakukan penggeledahan di ruang Dada Rosada.

"Ya, tadi kita menggeledah ruangan Wali Kota Bandung," ujarnya singkat, sesaat akan meninggalkan kantor Pemkot Bandung, Selasa (26/3/2013).

Selebihnya, dia menyerahkan kepada Juru Bicara KPK Johan Budi untuk memberi keterangan. Sebab, penyidik tidak diperbolehkan membocorkan apa yang mereka kerjakan. Setelah itu, ketiga mobil Toyota Avanza itu langsung tancap gas menuju Jakarta.

Pada penggeledahan hari ini di Bandung, penyidik KPK juga menggeledah rumah dan ruang kerja Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat serta Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Pupung.

Penggeledahan ini terkait tertangkap tangannya empat orang oleh penyidik KPK pada Jumat (22/3/2013) lalu. Setyabudi dan Asep Triana ditangkap di ruang hakim di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung. Sementara Herry dan Pupung ditangkap di ruang kerja masing-masing di kantor Pemkot Bandung.

KPK juga mengamankan seorang petugas keamanan di PN Bandung untuk diperiksa. Dalam kasus ini, Pupung tidak ditetapkan sebagai tersangka. Satu orang lagi ditetapkan KPK sebagai tersangka adalah Toto Hutagulung, yang diduga sebagai orang yang menyuruh Asep mengantarkan uang ke Setyabudi.

Kasus tangkap tangan suap ini diduga terkait penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial di Pemkot Bandung. Menurut hasil penyidikan lebih lanjut, KPK juga telah mencegah Wali Kota Bandung Dada Rosada. KPK akan segera menjadwalkan pemeriksaan untuk Dada sebagai saksi dari tiga tersangka, yakni Asep, Herry, dan Toto.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KPK Tangkap Tangan Hakim Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com