Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Meminta Maaf kepada Keluarga Korban

Kompas.com - 23/03/2013, 17:05 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin meminta maaf kepada keluarga tahanan yang menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Amir meminta para penegak hukum mengusut tuntas pelaku penyerangan tersebut.

"Saya meminta maaf karena aparat lapas tidak bisa melindungi empat tersangka yang berada di dalam. Seharusnya keselamatan mereka tanggung jawab kita. Namun, karena dalam keadaan terancam dan ketakutan, akhirnya gerombolan bersenjata itu bisa masuk," kata Amir dalam jumpa pers seusai meninjau lokasi kejadian, Sabtu.

Amir mengatakan, tindakan pengrusakan fasilitas negara, penganiayaan aparatur pemerintah, dan pembunuhan keji oleh kelompok bersenjata itu harus segera diusut. Ia meminta agar penegak hukum mengungkap dan menindak siapa pun pelaku penyerangan itu. Ia mengatakan telah mendapat laporan kronologi kejadian dari Kepala Lapas dan ia menyerahkan proses penyelidikan tersebut kepada pihak yang berwenang.

"Saya percaya pihak berwajib akan bekerja profesional dalam mengungkap peristiwa ini. Siapa pun pelakunya harus ditindak," ujarnya.

Amir juga meminta agar penegak hukum bersikap transparan dan terbuka dalam mengungkap kasus penyerangan, yang menurutnya pertama kali dalam sejarah lembaga permasyarakatan di Indonesia tersebut.

" Memang disayangkan ada pihak luar yang bisa masuk ke dalam lapas dan menembak mati para tersangka. Saya turut berbela sungkawa sekaligus meminta maaf. Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com