Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Lukai 8 Petugas Lapas Sleman

Kompas.com - 23/03/2013, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Lapas Sleman Sukamto mengatakan, sekelompok orang yang menyerang LP Sleman pada Sabtu (23/3/2013) dini hari turut melukai 8 petugas. Selain melukai 8 petugas, kelompok tersebut menembak mati 4 tahanan kasus penganiayaan terhadap Sersan Satu Santoso, anggota TNI AD Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo. Akibat penganiayaan itu, Santoso meninggal.

"Mereka (petugas) dipukul para penyerang," tukas Sukamto, tanpa menjelaskan lebih lanjut, Sabtu pagi.

Kapolda DIY Brigjen (Pol) Sabar Rahardjo saat mendatangi lokasi kejadian mengatakan, 4 tahanan tewas di ruang tahanan dengan luka tembak. Ia memaparkan kronologi kejadian tersebut. Awalnya ada sekelompok orang dengan menutup muka melompat pagar depan gedung setinggi sekitar satu meter, kemudian mencari penjaga dan memaksa untuk masuk ke dalam sel.

Setelah masuk, kemudian mereka kembali memaksa penjaga menunjukkan ruang tahanan pelaku penganiayaan terhadap Sertu Santoso yang terjadi di Hugos Cafe. Setelah menemukan sasaran, gerombolan tersebut lantas menembakkan senjata api hingga menyebabkan keempat tahanan itu tewas.

"Saya tadi sudah meminta keterangan petugas penjaga pintu dan menurutnya ada sekitar 17 orang yang masuk dan ada beberapa di luar," terangnya, Sabtu.

Ia menambahkan, closed circuit television (CCTV) yang terpasang di lokasi lapas juga diambil gerombolan tersebut.

"CCTV yang ada di lokasi juga diambil," katanya.

Keempat tahanan tersebut berinisial D, DD, AL, dan YJ merupakan pelaku penganiayaan di Hugos Cafe pada Selasa (19/3/2013) lalu dengan korban tewas Sertu Santoso. Sampai pukul 06.30 WIB pagi ini, petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda DIY masih melakukan penyelidikan di lokasi Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com