Siswi Kelas I SD Diperkosa Dua Pemuda

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pasirhuni, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan kejadian pemerkosaan atas bocah perempuan siswi kelas I sekolah dasar di Kecamatan Taraju, pada Kamis (21/3/2013) siang.

Diduga kedua pelaku masih berusia remaja berjumlah dua orang yang tidak dikenal korban. Gadis cilik ini dirayu para pelaku untuk ikut ke perkebunan teh dekat perkampungannya saat akan berangkat ke sekolah, dengan diiming-iming akan diberi sejumlah uang dan telepon genggam.

Kedua pelaku pun langsung menggagahi gadis kecil itu sembari membawa perhiasan emas, berupa anting yang menempel di kedua telinga korban. Seusai menjalankan aksinya di tengah perkebunan teh, kedua pelaku kabur dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Kepala Polisi Sektor Taraju Ajun Komisaris Polisi Ading Supriatna, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya. Menurut Ading, korban ditemukan warga yang melintas ke perkebunan teh dan kedapatan sedang menangis sendirian di lokasi kejadian.

Korban adalah anak dari sebuah keluarga di Kampung Pasirhuni, Taraju. "Kami sudah memeriksa saksi dan bukti visum korban terkait kejadian ini. Kami pun sedang memburu kedua pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya," terang Ading, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (22/3/2013) siang.

Sampai saat ini, korban mengalami shock berat dan enggan bertemu orang tak dikenal saat berada di rumahnya. Kondisi fisiknya pun memprihatinkan akibat adanya kekerasan yang diterimanya dari kedua orang pelaku. "Korban masih ketakutan kalau ada laki-laki dewasa yang tidak dikenalnya," kata Ading.