Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setahun, Rumah Bantuan Pemkot Ambruk

Kompas.com - 21/03/2013, 19:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Belum genap setahun diperbaiki, sebuah rumah bagian dari bantuan program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) tahun 2012 di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, runtuh, Kamis (21/3/2013).

Sriyati, pemilik rumah, menuturkan, rumahnya roboh tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB di saat anggota keluarganya bersiap memulai aktivitas. Dedi Kumala (20), anak laki-lakinya, sempat terjatuh hingga pingsan saat melarikan diri dari reruntuhan dinding tembok dan atap genting bagian ruang tengah hingga dapurnya itu.

"Dia kaget, lalu lari, dan jatuh. Saat kejadian itu, dia masih tidur. Kalau saya sendiri, yang kena tangan, ketimpa, tapi syukurlah nggak apa-apa, hanya sedikit ngilu saja," tuturnya.

Akibat peristiwa itu, rumahnya rusak parah. Begitu pula dengan perabotan rumah tangganya, terutama barang dapur, banyak yang tidak bisa dipakai lagi setelah tertimpa material bangunan. Ruangan yang masih terlihat utuh hanya bagian ruang tamu.

Penyebab runtuhnya rumah itu selain karena dinding tembok yang sudah rapuh juga diduga kayu kerangka atap tidak kuat menahan beban genting. Sriyati menambahkan, rumah itu pada Juli 2012 mendapat bantuan dana dari pemerintah kota sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut dibelikan kayu rangka atap serta penggantian beberapa bagian dinding tembok. Pengelolaan uang hingga renovasi rumah, menurutnya, ditangani langsung oleh pihak kelurahan.

"Dulu pengennya itu uang kami minta, terus dibelanjakan sesuai kebutuhan dan pengerjaannya biar gotong royong sekeluarga, tapi nggak diperbolehkan. Sekarang saya bingung bagaimana memperbaikinya," imbuhnya.

Reruntuhan bangunan itu juga menyebabkan dinding tembok rumah milik Andik, yang berada tepat di belakang rumah Sriyati, turut ambrol. Kedua keluarga dan dibantu warga terlihat bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan. Pihak Pemerintah Kota Kediri belum memberikan pernyataannya atas kejadian itu.

Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri, Hariyadi, saat dikonfirmasi mengaku masih berada di luar kota menemani para anggota legislatif yang sedang kunjungan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com