Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Towuti Tutup Akses ke Tambang Nikel

Kompas.com - 20/03/2013, 13:17 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan warga Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, kembali menggelar unjuk rasa dengan cara menutup akses menuju tambang PT Vale untuk menuntut kompensasi lahan tenggelam, Rabu (20/3/2013).

Aksi yang dilakukan sejak pagi itu terjadi di pertigaan Jalan Enggano karena kawasan itu merupakan jalan menuju pabrik nikel milik perusahaan asing PT Vale. Selain berorasi dan membakar ban, warga juga tidak memperbolehkan karyawan dan kendaraan operasional melewati jalan tersebut.

Dalam orasinya, warga meminta manajemen PT Vale memenuhi tanggung jawab untuk membayar dana kompensasi sawah dan kebun warga yang tenggelam akibat pembangunan dam PLTMH Larona.

"Kami akan terus menggelar aksi dan menutup akses jalan tambang hingga perusahaan menjalankan tanggung jawabnya membayar kompensasi lahan rusak," ungkap Saharuddi, koordinator aksi. 

Ini bukan unjuk rasa pertama yang dilakukan warga Towuti. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Luwu Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com