Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Kabur, Gubernur Bali Belum Menyerah

Kompas.com - 19/03/2013, 17:00 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah tahun lalu investor asal Cina "kabur" karena tak melihat prospek cerah pembangunan monorel di Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika belum menyerah. Mantan Kapolda Bali ini menganggap monorel sangat penting bagi destinasi wisata di sejumlah wilayah yang saat ini aksesnya masih terbatas.

"Pembangunan monorel sangat besar manfaatnya untuk pemerataan. Nantinya, itu bisa membuka destinasi pariwisata di titik-titik yang dulu yang tidak tersentuh. Oleh karenanya, rencana pembangunan monorel saya kejar," ujar Pastika di Kantor Bali Tourist Board, Renon, Denpasar, Selasa (19/03/2013) siang tadi.

Tahun lalu Pemerintah Provinsi Bali telah menandatangani MoU dengan PT KAI, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan untuk proyek monorel tersebut namun ditolak setelah dilakukan studi kelayakan.

Sementara, dari hitungan bisnis pun dinilai belum menguntungkan dan inilah yang menyebabkan kaburnya investor Cina tersebut. "Pembangunan ini perlu perhitungan yang matang. Dulu, ada investor dari Cina yang menawarkan kerjasama membangun monorel tersebut. Itu, kalau mereka betul-betul berminat. Mengingat hitung-hitungannya agak susah, nggak nyampai," jelas Pastika.

Berbagai kendala di atas tak membuat Pastika berhenti sampai di sini. Pastika dan jajarannya kini tengah menjajaki berbagai upaya untuk dapat mewujudkan proyek transportasi publik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com