Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 324 Rumah yang Rusak di Bratasena

Kompas.com - 19/03/2013, 14:52 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mencatat, total 324 rumah petambak plasma rusak pasca-bentrokan di tambak Central Pertiwi Bahari (Bratasena), pekan lalu.

Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo menyampaikan hal itu melalui pesan singkatnya, Selasa (19/3/2013). Ia mengatakan, 324 unit rumah yang rusak ini berada di Kampung Bratasena Adiwarna dan Bratasena Mandiri.

"Kerusakan ini baik mencakup kategori berat, sedang dan ringan. Laporan tertulis dan foto-fotonya akan disampaikan Camat (Dente Teladas)," ujar dia.

Adapun rumah yang rusak ini kebanyakan adalah yang dihuni petambak yang tergabung di dalam Petambak Peduli Kemitraan (P2K). Usai bentrokan antar-petambak dan kelompok karyawan, Selasa (12/3/2013) lalu, rumah-rumah ini dirusak kebanyakan dengan cara dilempari batu oleh kelompok petambak Forum Silaturahmi (Forsil).

Bahkan, disebut-sebut ada rumah yang terbakar. Para petambak dari kelompok P2K, karyawan CPB dan keluarganya saat ini masih bertahan di sejumlah titik pengungsian, antara lain di GOR PT CPB, kompleks perumahan karyawan dan desa-desa penyangga. "Namun, kondisi hari ini berangsur-angsur aman," tukas Heri kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com