Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Palue Terlantar Setelah Mencoblos di Sikka

Kompas.com - 18/03/2013, 23:38 WIB
Samuel Oktora

Penulis

MAUMERE, KOMPAS.com — Para pengungsi Gunung Rokatenda dari Pulau Palue, yang mencoblos di lingkungan aula Transito, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, terkait Pilkada Nusa Tenggara Timur 2013 dan Pilkada Sikka terlantar, Senin (18/3/2013). Mereka tidak mendapat tempat tidur yang layak, kesulitan air bersih, juga tak mendapat makanan dan minuman selama di Transito. Mereka yang terlantar terutama yang mengungsi di kawasan Ropa, persisnya di Desa Keliwumbu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.

"Dari KPU menjanjikan menanggung soal transportasi, juga makan-minum kami. Tapi kenyataan sejak kami tiba Minggu malam hingga pencoblosan Senin siang, tak ada bantuan makanan atau minuman. Kami harus mencari makanan sendiri. Di antara kami pun ada yang tidak mendapat tikar untuk tidur. Kalau Pilkada Sikka dan NTT ini sampai dua putaran, kami tak mau lagi mencoblos di Maumere. KPU harus menyediakan TPS di Ropa," kata Thomas Wake (50), warga Desa Lidi, Pulau Palue, Senin, di Sikka.

Perjalanan darat dari Ropa menuju Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka sekitar 3 jam, dan para pengungsi diangkut dengan truk.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sikka Albertus Ben Bao menjelaskan, pihaknya hanya menanggung kendaraan untuk mengantar pengungsi pergi-pulang dari Ropa-Maumere. "Untuk kebutuhan makanan dan minuman mereka ditanggung oleh BPBD (Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah) Sikka," kata Albertus.

Pengungsi dari Palue memiliki hak pilih sekitar 1.100 orang, tetapi Albertus belum mendapat laporan pasti dari KPPS berapa jumlah mereka yang mencoblos di Maumere itu. Pengungsi akhirnya memutuskan kembali ke Ropa, seusai mencoblos, sekitar pukul 13.00. Makanan untuk pengungsi dari BPBD Sikka baru dikirim ke Transito sekitar pukul 14.00.

Lebu Raya unggul sementara

Berdasarkan penghitungan perolehan suara sementara Pilkada NTT di lingkungan KPU Sikka hingga pukul 22.30 Wita, pasangan calon Frans Lebu Raya - Benny Alexander Litelnoni unggul dengan perolehan 2.246 suara.

Pasangan Esthon Leyloh Foenay - Paul Edmundus Tallo meraih 972 suara, lalu pasangan Ibrahim Agustinus Medah - Melkiades Laka Lena 577 suara, Christian Rotok - Abraham Liyanto memperoleh 610 suara, dan pasangan Benny Kabur Harman - Willem Nope mendapatkan 619 suara.

Sementara itu Pilkada Sikka, dari penghitungan sementara hingga pukul 21.30, yang masuk ke KPU Sikka baru 48.123 suara. Pasangan Alexander Longginus - F Roberto Diogo menduduki posisi teratas dengan perolehan 16.900 suara, diikuti pasangan Rafael Raga - Zakarias Heriando Siku sebanyak 12.520 suara.

Untuk perolehan 7 pasang calon lainnya, yakni Sosimus Mitang - Silvanus Tibo meraih 5.780 suara, Yosef Ansar Rera - Poulus Nong Susar 5.665 suara, Fransiskus De Jeer Da Gomez - Simon Subsidi sebanyak 2.330 suara, dan Yosef Bernadus Semadu Sadipun - Agustinus Boy Satrio 1.640 suara.

Selain itu pasangan calon Ansel da Lopez - Simon Subandi memperoleh 1.579 suara, Wera Damianus - Petrus Suryaputra Suwarnam 1.125 suara, serta pasangan Heribertus Krispinus Nidi -Robertus Lodan memperoleh 575 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com