Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Tiga Perampok Dalam Taksi

Kompas.com - 18/03/2013, 15:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — RH (36), RU (37), dan AS (23), pelaku perampokan disertai kekerasan yang terjadi di dalam taksi terhadap dua korbannya LS dan FW pada Jumat (8/3/2013) silam, terpaksa dilumpuhkan timah panas petugas. Mereka ditembak pada bagian kaki lantaran berusaha melawan petugas.

"Tiga yang kami tangkap itu berusaha kabur, kami sudah berikan tembakan peringatan, sampai akhirnya dilumpuhkan di bagian kaki," kata Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/3/2013).

Dua dari tiga pelaku berinisal RH dan AS, kata Herry, merupakan residivis kasus tindak kriminal lain. Sementara RU merupakan sopir asli dari taksi Pratama yang pool-nya berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "RH itu residivis pelaku jebol rumah, AS residivis rumsong (pencurian rumah kosong), RU itu sopir asli taksi," ujar Herry.

Polisi, kata Herry, juga mendalami keterkaitan pelaku dalam kasus serupa yang terjadi di Mal Ambasador, Jakarta Selatan. Polisi juga akan meminta keterangan dari manajemen taksi terkait kasus itu.

"Kami akan panggil manajemennya, tahu tidak tentang kejahatan ini," kata Herry.

Sebelumnya, FW dan LS menjadi korban perampokan disertai kekerasan yang terjadi dalam taksi. Di bawah ancaman, para pelaku menguras harta korban dengan nilai total Rp 45 juta. Barang bukti yang disita petugas yakni empat buah senjata tajam, lima buah handphone, satu mobil taksi Pratama warna putih bernomor polisi B 1871 CTB dengan nomor pintu TU 221, tiga sepeda motor, plakban, dan dua buah buku rekening.

Para tersangka terancam jerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Kini mereka harus mendekam di balik sel Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com