Ridwan Kamil: Bandung Ini Kotor, Banyak Dihinakan

BANDUNG, KOMPAS.com - Saat berorasi dalam acara pendeklarasiannya sebagai calon walikota bersama calon wakil walikota Oded Danial di Monumen Perjuangan (Monju), Bandung, Minggu (17/3/2013), Ridwan Kamil menyebutkan beberapa alasan untuk maju dalam Pemilihan Walikota Bandung (Pilwalkot) 2013. Dalam orasinya, Ridwan Kamil dan Oded Danial atau disingkat RIDHO, menyatakan, ingin membawa Bandung menuju perubahan yang lebih baik.

Ridwan menilai banyak permasalahan yang terjadi di Bandung, seperti macet, tumpukan sampah, penataan kota yang ancur dan lainnya. Akibatnya, Kota Kembang ini tidak dihargai pendatang maupun warganya sendiri. "Bandung sekarang ini banyak dihinakan. Kota Bandung ini kotor. Saya ingin mengangkat derajatnya kembali. Kami tidak ingin mencari penghasilan dari hasil kerja kami, karena Insya Allah rezeki kami telah dicukupkan," kata Ridwan.

Orasi Ridwan mendapat sambutan meriah dari ratusan kader PKS dan Gerindra yang hadir di monumen tersebut. Ditambahkan Ridwan, saat ini Bandung membutuhkan pemimpin yang memiliki ide dan gagasan baru untuk mewujudkan impian Bandung sebagai kota yang ideal. Untuk mewujudkan mimpi indah tersebut, kata Ridwan, perlu kerja sama dari semua warga Kota.

"Tidak cukup oleh segelintir orang, tidak hanya cukup dilakukan oleh PD Kebersihan saja, tapi harus bersama-sama," ujar Ridwan.

Operasi Semut

Sebagai langkah awal, Ridwan mengajak para simpatisan yang hadir dalam deklarasi tersebut untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekeliling Monumen Perjuangan seusai acara. Ridwan menamakan ini sebagai operasi semut. Tim kampanye Ridwan pun membagikan kantong plastik warna hitam kepada para simpatisan yang hadir.

Sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Ridwan bersama Oded beserta para simpatisan lainnya juga melakukan operasi semut dengan mengambil sampah - sampah yang ada di sekelilingnya sambil menuju ke dalam mobil untuk meluncur ke Kantor KPU.

"Ini awal untuk mewujudkan mimpi kita, Bandung bersih indah dan terbebas dari sampah. Ini perlu, karena untuk mewujudkan mimpi besar itu harus dimulai dari hal yang kecil," pungkasnya.