Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Ganda Layang Dibangun 2014

Kompas.com - 16/03/2013, 03:36 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Jalur kereta api ganda layang di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, segera dibangun pada 2014. Jalur ganda layang tersebut dibutuhkan untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan penurunan tanah yang semakin parah di kota administratif itu.

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Jawa Tengah Hendy Siswanto, Jumat (15/3), menuturkan, rencana pembangunan jalur ganda layang sepanjang 8,2 kilometer itu sudah pada tahap pembuatan rancangan teknik secara rinci. Pada 1,7 tahun lagi pekerjaan fisik jalur ganda tersebut diharapkan sudah dimulai.

”Kebutuhan jalur kereta api layang sangat mendesak, terutama karena arus lalu lintas yang padat di tengah Kota Semarang. Dengan jalur KA tunggal seperti saat ini, sudah padat di pelintasan sebidang,” ujar Hendy.

Di Kota Semarang saat ini ada 58 pelintasan sebidang, baik yang dijaga maupun tidak dijaga oleh penjaga pintu kereta. Padahal, rata-rata 66 kereta tercatat melintas setiap hari di lintasan tersebut.

Kepadatan kota

Menurut Hendy, selain mempertimbangkan kepadatan kota, pembangunan jalur kereta ganda layang juga dilakukan karena mempertimbangkan penurunan tanah di Kota Semarang yang semakin parah. Penurunan tanah di kawasan pesisir saat ini mencapai 10,5 sentimeter per tahun.

Nantinya, jalur ganda KA layang membentang dari Mangkang sampai Kaligawe dan kembali menurun di Stasiun Alastua. Stasiun ini akan difungsikan sebagai stasiun pusat. Selanjutnya seluruh aset di depo akan dipindahkan ke Alastua. Adapun KA barang akan dipusatkan di Stasiun Mangkang dan Stasiun Brumbung.

Dengan hadirnya jalur ganda, di antara posisi Stasiun Poncol dan Stasiun Tawang juga akan dibangun jalur rel lintas atas, dengan bangunan lama yang tetap dipertahankan sebagai bangunan warisan budaya. Bangunan lama nantinya dijadikan obyek wisata dan melayani perjalanan wisata kereta.

Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Surono menambahkan, pembangunan jalur ganda layang itu sangat membantu kelancaran arus lalu lintas kereta api. Selama ini, perjalanan kereta api di Semarang kerap tersendat terutama jika terjadi banjir. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com