Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur PDUP Tasik Dikeroyok Pengusaha Pasir Besi

Kompas.com - 15/03/2013, 18:34 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Direktur Perusahaan Daerah Usaha Pertambangan (PDUP) Kabupaten Tasikmalaya, Tino Rilantino, mengaku dipukuli sekelompok orang dan salah satu pengusaha pasir besi di Kawasan Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, Senin malam lalu.

Kini, kasusnya tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polisi Resort Tasikmalaya. Seusai melapor di Ruang Satreskrim, Jumat (15/3/2013) sore, Tino mengatakan, penganiayaan yang dialaminya terjadi di salah satu vila kawasan Cipatujah, setelah bertemu rekan bisnisnya.

Saat akan pulang, ia dihadang sekitar delapan orang menggunakan tiga mobil di depan gerbang masuk vila. Awalnya, empat orang menghampirinya dan memukul bagian wajah dan badan, sampai jatuh ke sebuah parit. Tak lama kemudian, salah seorang bos usaha penambangan pasir besi berinisial M, kembali memukulinya menggunakan alat berupa keling besi.

"Sebelumnya anak buahnya memukuli saya. Setelah saya jatuh, saya dipukuli lagi oleh salah satu bos usaha pasir besi di Cipatujah itu," terang Tino, seusai melaporkan kejadian penganiayaan di Satreskrim Polres Tasikmalaya, sore tadi.

Tino menilai, pelaku yang menganiayanya akibat ada anggapan dirinya akan menutup sebuah perusahaan penambangan pasir besi di Cipatujah milik pelaku. Pasalnya, saat ini maraknya penambangan pasir besi di Cipatujah yang tak berizin.

"Mereka menduga saya akan menutup usaha tambang pasir besi dia. Jadi si pelaku langsung memukuli saya," ujar Tino.

Hasil visum, Tino mengalami luka robek dan lebam di bagian kepalanya. Sebelum melapor ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, ia pernah melapor ke Polsek Cipatujah. "Saya masih diancam dan diteror melalui telepon sampai sekarang," kata Tino.

Sementara, Kepala Unit II Reskrim Polres Tasikmalaya Ajun Inspektur Satu Roni Hartono menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Hasil laporan sementara, pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku penganiayaan termasuk salah satu pemilik usaha tambang pasir besi di Cipatujah. "Kami akan usut kasus ini dengan tuntas," tegas Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com