Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Polisi Perketat Sidang KDRT Wawali Magelang

Kompas.com - 13/03/2013, 19:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com -- Sidang perdana kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Wakil Wali Kota Magelang, Joko Prasetyo terhadap istrinya, Siti Rubaidah, bakal dijaga ketat oleh pihak kepolisian setempat. Rencananya, sidang akan digelar di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Kamis (14/3/2013) besok.

Kepala Kepolisian Resor Magelang Kota, AKBP Joko Pitoyo melalui Kasubag Humas AKP Murdjito mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 100 personel untuk mengamankan jalannya persidangan. Pengerahan tersebut, katanya, juga merupakan permintaan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magelang, Hisar Banjar Nahor, yang sudah melayangkan surat kepada Polres Magelang Kota, karena diperkirakan akan dihadiri banyak massa.

Agenda sidang itu sendiri adalah pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ashari Kurniawan dan Supriyadi.

"Kita akan menerjunkan 1 SSK (satuan setingkat kompi) berjumlah 80 polisi dan 20 lagi polisi berpakaian preman. Selain itu, kita juga menyiagakan personel polisi di Markas Polres Magelang Kota. Jika mendesak, personel di Mapolres bisa ditarik untuk mengamankan jalannya sidang," sebut Murdjito, Rabu (13/3/2013).

Menurutnya, dalam pengamanan tersebut, pihaknya akan melakukan upaya preventif agar tidak ada kekisruhan sebelum, saat dan setelah sidang berlangsung, sehingga persidangan berjalan lancar.

Meski penjagaan dan pengamanan akan dilakukan secara ketat, namun pihaknya berharap agar proses persidangan tetap berjalan aman, kondusif dan lancar.

Sementara itu, Kajari Magelang Hisar Banjar Nahor melalui Kasi Intelijen, Rasa Hadi Widiarsa berharap sidang perdana bisa berjalan dengan tertib dan aman. Dia juga tidak menampik, bila kemungkinan akan ada massa tertentu yang menganggu proses jalannya sidang.

Menurutnya, kemungkinan ini besar terjadi mengingat pelaksanaan sidang menyangkut pejabat publik. "Pada sidang perdana Joko Prasetyo besok diperkirakan akan dihadiri massa. Karena itu, untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, kita meminta polisi untuk mengamankannya hingga perkara rampung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com