Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Nyepi, Kuta Gelar Pasar Kaget

Kompas.com - 13/03/2013, 13:10 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Pulau Dewata Bali hidup kembali setelah 24 jam menghentikan segenap aktivitasnya untuk memberi kesempatan warga melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Jalan-jalan protokol hingga permukiman warga yang kemarin sepi, sejak Rabu (13/3/2013) pagi pukul 06.00 Wita  tadi kembali dipadati oleh kendaraan bermotor. Pasar-pasar tradisional juga mulai dipenuhi ibu-ibu rumah tangga yang berburu bahan kebutuhan pokok.

Kawasan wisata Kuta yang sebelumnya juga beristirahat selama sehari, pagi tadi sudah ramai kembali. Wisatawan yang berlibur ke Pantai Kuta sehari pasca-Nyepi ini akan dimanjakan dengan digelarnya Pasar Majalangu atau pasar kaget. Pasar kaget yang hanya setahun sekali ini diramaikan berbagai lapak pakaian, pernak-pernik, hingga kuliner khas Bali.

Sehari pasca-Nyepi atau Ngembak Geni juga dimanfaatkan umat Hindu untuk mengunjungi keluarga dan sanak saudara."Sekarang umat Hindu ke rumah kerabat, maaf-maafan," ujar Juliani, warga Denpasar.

Seperti diberitakan, Selasa (12/3/2013) kemarin, umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata Penyepian yakni tidak boleh menyalakan lampu (Amati Geni), tidak boleh bepergian (Amati Lelungan), tidak boleh bekerja (Amati Karya), dan tidak boleh bersenang-senang (Amati Lelanguan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com