Diejek Kena AIDS, Siswi SMP Gantung Diri

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang siswi SMP di Sleman, TAP (16) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakan Ngabean Kulon, Ngaglik, Sleman, Senin (11/3/2013) petang. Gadis belia ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya diduga karena kerap diejek teman-temannya bahwa TAP penderita AIDS.

Korban sempat terlibat adu mulut dengan ibu kandungnya sebelum ditemukan tewas gantung diri. Dari informasi yang dihimpun Komaps.com, sebelum diketahui gantung diri, pada pagi harinya korban sempat diusir oleh ibunya. Selain itu, pada siang harinya juga korban sempat cekcok dengan ibu kandungnya yang menikahi pria lain.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Sugiyanta mengatakan, pertama kali kejadian tersebut diketahui oleh kakak korban saat pulang sekolah sekitar pukul 17.00 WIB. Korban sudah terbujur kaku dengan jeratan ikat pinggang di leher di dalam kamarnya. Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian kemudian mendatangai tempat kejadian sekitar pukul 20.30 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan meningalnya korban memang disebabkan karena gantung diri.

"Tidak ditemukan adanya bekas luka penganiayaan di tubuh korban," tegasnya, Selasa (12/03).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun untuk motif utama korban melakukan tindakan tersebut masih dalam penyelidikan.

"Infonya memang seperti itu, sering diejek menderita AIDS dan ditinggal menikah ibunya. Namun itu baru sebatas informasi, masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya," ujarnya.