Pamit Potong Rambut, Siswa SMP Tewas Tenggelam

SITUBONDO, KOMPAS.com -- Dwi Cahyadi (16), siswa kelas II SMP Negeri 3 Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas karena tenggelam di areal lokasi bekas tambak milik PT Sidomulyo, Dusun Banyutinggal, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Selasa (12/3/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat kali pertama ditemukan, kondisi tubuh bocah asal Kampung Krajan, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa itu sudah mengapung dalam keadaan telanjang.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum ditemukan tewas di bekas tambak 2,5 meter lebih itu, korban sempat pamit kepada orangtuanya untuk memotong rambut. Namun sebelum memotong rambutnya, korban bersama lima teman sekampungnya, Ahmad, Robi, Alex, Rafa, serta Miftahul mandi di pantai tepatnya di areal bekas tambak itu.

Begitu sampai di lokasi mereka langsung berenang. Yang kali pertama menceburkan tubuhnya ke tambak itu adalah korban sendiri, disusul Alex. Namun neberapa menit kemudian, tubuh Dwi Cahyadi tidak muncul-muncul. Sementara Alex bisa naik karena dibantu oleh Rafa. Dwi yang poisisinya sudah berada di tengah terpaksa tidak bisa tertolong lantaran semua temannya mengaku tidak bisa berenang.

Sementara itu, petugas Polsek Arjasa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Petugas juga langsung membawa korban tewas ke Puskesmas Arjasa untuk divisum. Dari hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan. Diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam.

"Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, semua saksi juga sudah kami mintai keterangannya. Dipastikan korban memang meninggal akibat tenggelam lantaran tidak bisa berenang saat mandi di areal bekas tambak dengan kedalaman sekitar 2,5 meter lebih tersebut," terang Kapolsek Arjasa, AKP Didik Rudiyanto.