Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Nyepi, Ogoh-ogoh Diarak di Bandar Lampung

Kompas.com - 11/03/2013, 13:37 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Menyambut Hari Nyepi, ratusan umat Hindu keturunan Bali melakukan upacara mengarak ogoh-ogoh, Senin (11/3/2013) di Bandar Lampung. Acara ini dipusatkan di Tugu Adipura.

Empat ogoh-ogoh raksasa sebagai simbol melawan kebatilan dibuat khusus warga keturunan Bali yang tinggal di Lampung. Ogoh-ogoh ini diarak keliling tugu yang menjadi landmark kota ini oleh puluhan anak-anak muda yang mengenakan berbagai atribut khas Hindu Bali. Kaum perempuan yang hadir juga membawa sesajen untuk upacara menyambut Nyepi.

Menurut I Putu Soertha Adnyana, Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bandar Lampung, esensi upacara arak-arakan ogoh-ogoh adalah intropeksi diri untuk memohon maaf kepada alam dan lingkungan.

"Kami sengaja melakukan ini di Perempatan Tugu Adipura yang merupakan titik nol Lampung. Kami, warga Hindu, siap memulai hidup baru menyambut tahun baru Saka, kembali dari nol dan berpasrah kepada alam Bumi Lampung," tuturnya.

Ia menambahkan, rangkaian perayaan Nyepi tahun ini mengambil tema "Dengan Persaudaraan, Kita Bangun Kebersamaan".

Tema ini secara tidak langsung merupakan refleksi pentingnya hidup kebersamaan antar-umat beragama, menyusul rangkaian konflik antar-etnis yang sempat terjadi setahun terakhir, khususnya di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com